[FISIKA] Gaya Antar Partikel


Adhesi
Adhesi adalah gaya tarik-menarik dua partikel atau lebih yang tidak sejenis, mengakibatkan sebuah zat menempel pada zat lain. Contohnya ketika kita menumpahkan air dari dalam gelas kaca, masih ada sisa air yang menempel dalam gelas. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara partikel air dengan partikel gelas.

Kohesi
Kohesi adalah gaya tarik-menarik dua partikel atau lebih yang sejenis, menyebabkan sebuah zat tidak dapat menempel pada zat lain. Contohnya air tidak dapat menempel di daun talas.

Adhesi dan kohesi juga mempengaruhi bentuk permukaan suatu zat cair dalam wadahnya. Permukaan air yang cekung disebut dengan meniskus cekung, sedangkan permukaan air yang cembung disebut meniskus cembung.

Misalnya ada 2 tabung kaca berisi air dan raksa. Maka tabung berisi air akan membentuk meniskus cekung sedangkan tabung berisi raksa akan membentuk meniskus cembung. Hal ini terjadi karena gaya adhesi antara air dengan kaca lebih besar daripada kohesi antara air dengan air. Sedangkan gaya adhesi antara raksa dengan kaca lebih kecil daripada kohesi antara raksa dengan raksa.

Adhesi dan kohesi juga dapat berpengaruh pada gejala kapilaritas. Kapilaritas adalah naik atau turunnya cairan dalam pipa kapiler (pipa kecil). Menggunakan prinsip adhesi-kohesi di atas, maka yang terjadi ketika memasukkan tabung kapiler dalam air dan air raksa adalah seperti gambar berikut:

Begitu juga ketika kita memasukkan air dan raksa ke dalam pipa kapiler, maka hasilnya seperti gambar berikut:


Contoh gejala kapilaritas adalah naiknya air dari akar ke ke daun pada tanaman, naiknya minyak tanah pada suhu kompor, dan basahnya tembok ketika hujan.

-CATATAN MATERI SMP-
catatanmaterismp.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar